Muhasabah 2015

Oleh : Ferry Aldina

1

Bismillahirrahmaanirrahiim. Sudah hampir dua bulan blog tidak ada postingan baru lagi. Bahkan ada yang nanya – lebih tepatnya memaksa 😀 – “segera bikin postingan baru lagi” katanya. Bukan berhenti menulis tapi sebenernya ada PEKERJAAN BESAR yang sedang dilakuin. Tulisan kali ini lebih ke rangkuman judul-judul yang akan di posting bulan Desember ini. Tentang novel sejarah dari Novelis No.1 Indonesia Habiburrahman El Shirazy yang berjudul “Api Tauhid”, Tentang introspeksi ruhiyah, dan mungkin sedikit curcol 😀 . Tulisan dibawah nanti mungkin sedikit ada campuran-campuran gaya bahasa novel karena kepengaruh sebelumnya habis baca novel, gaya bahasa curhatnya ada, dan yang paling penting adalah motivasi buat pribadi dan pengingatan ruhiyah. Saya yakin untuk saat ini memang belum banyak pembaca yang membaca blog saya. Hanya orang tertentu saja yang baca. Yang meluangkan waktunya untuk membaca sharean saya di facebook atau yang menanti tulisan-tulisan saya (kegeeran :D). Tapi saya Insyaallah yakin juga blog ini bakalan banyak peminatnya. Saya berdoa supaya tulisan saya dipenuhi rasa keikhlasan yang mendalam dalam penulisan isinya, bisa menjadi inspirasi kelak, bisa menjadi penguatan ruhiyah, menjadi insan negarawan yang berakhlak mulia.  Aamiin Ya Rab.

2014 dan 2015

Ketika mengingat kembali tahun 2014, rasanya target utama yang pernah saya tulis di tahun 2014 itu gagal semua. IPK gak cumlaude, TOEFL kurang dari 550, dan Renovasi Rumah Orang Tua. Mungkin Allah simpan tenaga dan pikiran saya di tahun 2015. Alhamdulillah di tahun 2015 renovasi rumah orang tua bisa terwujud. Tapi untuk IPK dan TOEFL insyaallah menyusul. Kalau Allah beri kesempatan saya untuk lanjut kuliah dengan beasiswa, mudah-mudahan bisa terwujud mimpi tahun 2014 Aamiin. Sayangnya,target tahun 2015 sebetulnya tidak saya posting di blog. Yang pastinya itu bikin saya lupa sebetulnya apa target di tahun 2015. Berarti dengan kata lain tahun 2015 adalah tahun kosong bagi saya. Tidak ada targetan yang bisa keingat kecuali tentang pernikahan yang sampai saat ini belum terealisasi. Semoga realisasinya Allah mudahkan di tahun depan. Niatkan ibadah. Niatkan untuk melahirkan dan mendidik generasi pemimpin yang unggul. Hamasah boy! Aamiin Ya Rabb.

Badiuzzaman Said Nursi

Saya akan sedikit share tentang novel Api Tauhid karya Novelis no. 1 Indonesia Kang Abik mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi cinta. Novel Api Tauhid ini menurut saya unik sekali. Novel karya kang Abik ini sedikit berbeda dari novel yang lain (meskipun gak banyak yang saya baca :D) Novel ini membuat dua sudut pandang. Di satu sisi kita di arahkan tentang kisah cinta misterius tokoh Fahmi seorang hafidz yang frustasi terhadap istrinya yang baru dinikahinya yang membuatnya itikaf menyendiri di Masjid Nabawi sampai-sampai jatuh sakit. Kelanjutan kisah fahmi ini membuat sang pembaca penasaran bagaimana akhir dari cerita itu. Kemudian sambil dibumbui kisah sejarah Sang Keajaiban Zaman (Badiuzzaman Said Nursi) yang sungguh luar biasa. Sungguh ajaib sesuai julukannya Badiuzzaman. Sang Keajaiban zaman.

Saya akan meringkas cerita sejarahnya supaya pembaca bisa lebih menggali dari novel Api Tauhid atau mungkin dari biografi Sang Syeikh Said. Ya, Badiuzzaman Said Nursi terlahir dengan nama asli Said. Beliau merupakan tujuh bersaudara. Beliau memiliki tanda-tanda menakjubkan ketika kecil terutama di bidang keilmuan. Bahkan Sang Ibunya yang bernama Nuriye mendapatkan keajaiban ketika melahirkan anaknya yang bernama Said itu tidak merasakan sakit apapun. Kecakapannya, kekuatan hafalannya, dan tingkat kefahamannya pun sangat luar biasa. Bahkan beliau sangat jenius ketika disuruh memahami kitab-kitab yang seharusnya bisa lulus dalam waktu 15 tahun, beliau hanya menamatkan kitab-kitab yang diberikan gurunya itu cuma 3 bulan saja. Keajaibannya bukan sampai disitu saja. Kefahaman dalam bidang geografi, kedokteran, dan Al Quran pun beliau tidak bisa diragukan lagi. Gelar Badiuzzaman itu diberikan oleh salah satu gurunya kemudian Nursi merupakan daerah kampung halaman beliau dilahirkan. Beliau merupakan tokoh pergerakan Turki dan pernah merasakan kekhalifahan Turki Utsmani yang dipimpin oleh Sultan Abdul Hamid II  dan merasakan juga Perang Dunia I. Jika kita berandai-andai, bisa jadi kekhalifahan Turki Utsmani tidak akan sirna di muak bumi ini jika usulan beliau tentang sistem pendidikan di Turki khususnya dikabulkan oleh Sultan. Karenanya unsur-unsur Barat, unsur sekuler sudah meracuni pemuda Turki. Muncullah sosok Mustafa Kemal hasil pendidikan sekuler yang membuat nilai-nilai keagaman dilarang. Jilbab dilarang di Turki, Adzan di Turki tidak boleh pakai Bahasa Arab, Buku-buku tentang keagaman disita, Khutbah jumat semuanya diawasi dan tidak boleh memakai bahasa Arab, ulama-ulama semuanya dijebloskan penjara termasuk Badiuzzaman Said Nursi. Didalam penjara, beliau menuliskan Risalah Nur yang sangat terkenal sampai sekarang ini. Karyanya masih hidup sampai sekarang. Bahkan semua ulama mengakui keajaiban Sang Keajaiban Zaman.

Muhasabah 2015

Subhanallah wal hamdulillah. Tahun 2015 merupakan tahun yang menurut saya pasang surut dalam hal ruhiyah. Puasa Ramadhan yang luar biasa. Bisa lebih nikmat daripada Ramadhan 2014. Bisa kembali beritikaf bareng sohib itikaf sejati. Dede Muhammad Ridwan. Tiap awal tahun pertama masuk kerja pasti yang saya ajak itu Dede atau juga Dede yang ngajak itikaf duluan ke saya. Subhanallah.

“Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS 55:55)

Tapi sayangnya ruhiyah saya menurun ketika habis lebaran. Semuanya kurang sesuai target. Mungkin hanya bisa dengan tilawah saja yang rutin. Shaum Sunnah dan Qiyamul Lail jadi jarang. Bahkan sulit memulainya. Maafkan hambaMu ini yang berlumur dosa ini. Terlalu banyak  dosa yang saya perbuat. Terlalu banyak nikmat yang tidak saya syukuri. Berkali – kali Engkau peringatkan hamba – hambaMu dalam Surat Qaf ayat 30 – 34

“(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada Jahanam ‘Apakah kamu sudah penuh?’ Ia menjawab ‘Masih adakah tambahan?’ .” (QS 50 : 30)

Naudzubillah merinding rasanya ketika Neraka Jahanam yang bahan bakarnya dari manusia berdosa pun masih meminta tambahan. Jauhkanlah kami dari neraka-Mu Ya Allah. Sungguh kami tidak kuasa menahan siksa-Mu. Kami sering lalai beribadah kepada-Mu. Terlalu banyak dosa yang tidak bisa memantaskan kami ke surga-Mu Ya Allah. Berikanlah ampunan kepada kami, kepada ibu bapak kami, kepada guru – guru kami. Tempatkan kami di tempat yang indah. SurgaMu yang tiada tara keindahannya. Masukanlah kami ke dalam golonganMu seperti kelanjutan dari Surat Qaf

“Sedangkan surga didekatkan kepada orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh (dari mereka). (Kepada mereka dikatakan), ‘Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan – peraturanNya). (Yaitu) orang yang takut kepada Allah yang Maha Pengasih, sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat. Masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.” (QS Qaf 31 – 34)

Resolusi 2016

uncategorized-dream

Bismillahirrahmaanirrahiim. “Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, niscaya dia orang yang beruntung…” Penggalan hadits Nabi SAW selalu menjadi pengingat ketika menutup tahun dengan memulai dengan tahun yang baru. Target yang belum terealisasi di tahun sebelumnya semoga bisa dicapai di tahun berikutnya. Sebetulnya saya sudah tulis di buku agenda saya tentang harapan atau lebih tepatnya doa untuk tahun 2016. Saya ingin menamakan tahun depan adalah tahun pendidikan dan wirausaha. Beberapa target utama yang akan saya cantumkan mudah-mudahan bisa menjadi pengingat ketika lupa dan penyemangat ketika lemah.

Menikah di tahun 2016. Itu merupakan target utama dan harus diutamakan ketika menginjak ditahun 2016. Fokus menabung untuk pernikahan. Fase ini saya bagi dua yaitu fase semester awal dan fase semester akhir. Fase semester awal ini saya akan fokus menyisihkan penghasilan saya untuk menabung. 3 bulan pertama tahun 2016 saya utamakan untuk mahar dan 3 bulan berikutnya untuk resepsi. ‘Ala kulihal semua tergantung ridha orang tua dan ridha Allah SWT. Kemudian tidak akan menunggu lama mungkin saya akan mengontrak rumah di Bekasi dulu dan hijrah ke tempat baru. Belum tahu dimana tempat hijrah bersamanya. Sejujurnya saya malu mencintai seseorang tanpa persiapan bahkan sepeser pun saya belum ada. Nekad. Bismillah. Saya tidak mau terjerumus ke dalam kemaksiatan. Saya tidak mau berlarut – larut dalam kegalauan. Hanya dengan petunjuk-Mu hamba bisa bergerak dan hanya dengan limpahan keberkahan yang Engkau berilah yang hamba harapkan. Manusia boleh berencana tetapi Engkaulah Maha Perencana Terbaik, berikan hamba jodoh terbaik bagi hamba. Jodoh yang terus membawa kepada kebaikan, mengingatkan ketika khilaf, berbarengan mendidik generasi yang takut kepada Sang Khalik, dan menjadikan pribadi ini terus bermanfaat untuk orang lain. Bantulah hamba mengumpulkan ilmu sebanyak – banyaknya untuk bekal menjadi seorang suami dan kirimkanlah jodoh berkat kuasa-Mu dengan penuh berkah, janganlah Engkau berikan jodoh dari-Mu dengan penuh murka. Sungguh hamba mengharapkan jalan yang terbaik yang Engkau ridhai dan jodoh terbaik pula yang Engkau ridhai. Ya Allah kabulkanlah doa hamba yang fakir ini.

Beasiswa S2. Yeah, itulah harapan utama dari saya ketika menginjak tahun 2016. Saya sendiri menyadari tahun 2015 merupakan tahun kebimbangan dalam fokus target saya. Gak heran kalau tahun 2015 terasa melayang dan kurang adanya usaha lebih menggapai target studi. Dimulai tahun 2016, saya harus merencanakan studi S2 dan pastinya harus ke luar negeri dan harus beasiswa alias gratissss 😀 Target utama sebetulnya tidak ada universitas top yang menjadi incaran namun universitas yang di Arab merupakan universitas yang saya dambakan. Disamping saya bisa belajar akademik, saya juga bisa belajar agama. Lebih lengkapnya kenapa saya memilih itu karena ada di link ini https://blogaldina.wordpress.com/2015/02/09/mimpi-besar-applicant-king-fadh-university-of-petroleum-minerals-kfupm/. Tapi kemanapun S2 nya saya harus balik kampung dan harus membangun kampung saya sendiri dengan berbekal kuliah dari luar negeri. Menjadi akademisi adalah target utama saya dan menjadi wirausaha adalah upaya saya untuk melestarikan usaha keluarga dan mengembangkannya adalah tugas kami sebagai anak. Memberikan kesempatan untuk bekerja kepada orang lain dan bisa menjadikannya mata pencaharian. Bismillah, bantu saya Ya Allah.

Doa

sayangi-ibuTeringat kata-kata Syeikh Badiuzzaman Said Nursi

 “Yang paling saya cintai adalah cinta itu sendiri dan yang paling saya musuhi adalah permusuhan itu sendiri.”

Saya hanya mengharapkan ridha dari-Mu. Jauhkanlah kami dari kemaksiatan dan masukanlah kami ke dalam orang – orang beruntung di dunia dan di akhirat. Berikanlah kesembuhan untuk ibu saya yang sedang sakit. Bantulah hamba dalam menuju ikatan suci dalam pernikahan yang diselimuti berkah dari-Mu. Izinkanlah kami menghamba dengan penuh tulus ikhlas kepada-Mu. Jauhkan kami dari kekufuran dan berikanlah kelimpahan dan keberkahan rejeki kepada kami. Ampunilah dosa – dosa kami. Tempatkanlah kami di tempat yang indah kelak, surga yang penuh cinta dari-Mu. Aamiin..

Leave a comment